Prinsip apemitarSingkatnya, adalah memastikan keakuratan moncong yang mengarah ke sasaran melalui perangkat dan sarana teknis tertentu selama proses penembakan. Prinsip ini dapat dipahami baik dari dimensi visual maupun mekanis.
Dari sudut pandang visual, pemandangan senjata terutama terdiri dari dua bagian: pemandangan belakang dan pemandangan belakang. Pemandangan belakang berfungsi sebagai titik bidik utama senjata api dan digunakan untuk menunjukkan arah tembakan. Biasanya, itu terletak di gagang pistol untuk membantu penembak membidik sasaran dengan lebih baik. Penembak mengamati dengan matanya dan mengatur garis pandangnya sehingga pandangan belakang, pandangan belakang dan sasaran sejajar, sehingga mencapai tujuan.
Pada tingkat mekanis,pemitarmenggunakan serangkaian perangkat mekanis untuk menyesuaikan postur dan jangkauan senjata api secara akurat. Pemandangan mekanis, seperti pemandangan belakang dan pemandangan tradisional, menyesuaikan posisi dan sudutnya untuk menyelaraskan arah tembakan dengan target. Pemandangan optik, seperti pemandangan teleskopik dan pemandangan titik merah, menggunakan prinsip optik untuk lebih meningkatkan akurasi bidikan dengan memperbesar gambar target atau memberikan titik bidik yang tepat.
Selama proses pengambilan gambar, penembak perlu mempertimbangkan secara komprehensif berbagai faktor eksternal, seperti jarak ke target, arah angin, pencahayaan, dll., serta postur dan stabilitas pengambilan gambarnya sendiri untuk memastikan akurasi pengambilan gambar. Faktor-faktor ini mungkin mempengaruhi kemampuan membidik, sehingga penembak perlu menguasai keterampilan membidik melalui pelatihan dan latihan terus menerus untuk meningkatkan akurasi tembakan.
Singkatnya, prinsip apemitaradalah menggabungkan sarana teknis visual dan mekanis untuk memastikan keakuratan moncong yang mengarah ke sasaran, sehingga mencapai penembakan yang tepat.